Mahakam Daily – SDN 018 Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, berhasil meraih penghargaan sekolah adiwiyata tingkat mandiri 2023. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan dan Kehutanan RI dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).
Sekolah adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Untuk meraih adiwiyata mandiri, SDN 018 Tenggarong harus melewati beberapa tahapan dan kriteria yang telah ditetapkan. Salah satu kriteria tersebut adalah memiliki inovasi yang berhubungan dengan lingkungan.
Guru SDN 018 Tenggarong, Siti Mariana, mengatakan bahwa sekolahnya memiliki banyak inovasi di bidang lingkungan. Di antaranya adalah penanaman pohon, pengolahan sampah, sanitasi dan kebersihan sekolah, serta penggunaan google form saat ujian.
“Kita membuat kompos dari sampah organik yang ada di sekolah, sementara sampah non organiknya kita jadikan hasil-hasil karya. Kemudian kita menggunakan google form saat ujian, itu kan sangat menghemat penggunaan kertas,” ujar Siti Mariana, Senin (13/11/2023).
Siti Mariana menambahkan bahwa sekolahnya juga bekerja sama dengan komite sekolah dan wali murid untuk mendidik siswa agar peduli lingkungan.
“Kita membangun kerjasama antara guru, stage holder yang ada di sekolah, komite sekolah dan lain-lain,” katanya.
Sekolah-sekolah yang meraih adiwiyata mandiri 2023 diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.(Adv)