Mahakam Daily – Rumah sakit di Muara Badak masih sebatas wacana yang belum jadi kenyataan. Tapi bagi Abdul Rakhman Bolong, Anggota Komisi III DPRD Kaltim dapil Kukar, ini bukan sekadar janji politik yang mampir saat reses lalu hilang begitu saja.
Politisi Gerindra ini mengaku terus mendorong percepatan realisasi pembangunan rumah sakit di kawasan pesisir Kutai Kartanegara itu. Pasalnya, warga Muara Badak sudah lama menantikan fasilitas kesehatan yang layak dan terjangkau.
“Saat reses kemarin di Muara Badak, saya mendapatkan keluhan dari masyarakat sana terkait pembangunan rumah sakit yang belum terealisasi. Padahal wacana ini sudah muncul sejak beberapa tahun lalu,” ujar Rakhman, Rabu (7/5/2025).
Ia mengaku telah berkoordinasi langsung dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, dan kini sedang mendorong percepatan melalui skema bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemprov. “Saya sudah diskusi soal mekanisme dan ternyata ada jalan keluarnya. Ini yang terus saya kejar,” tegasnya.
Pembangunan rumah sakit disebut penting, bukan cuma soal akses kesehatan, tapi juga efisiensi biaya berobat bagi warga yang selama ini harus jauh-jauh ke kota.
Selain sektor kesehatan, Rakhman juga menyerap banyak keluhan soal kondisi jalan. Dari jalan utama sampai gang kampung, bahkan jalur pertanian yang masih belum mulus atau belum pernah dicor.
“Semua aspirasi itu saya tampung dan terus saya perjuangkan. Bertahap, tapi harus jalan,” pungkasnya.
Warga Kukar butuh bukti, dan Rakhman mengaku siap kawal sampai benar-benar terwujud.
(adv/dprdkaltim)