Pra POPNAS Zona IV: Sepak Bola Kaltim Lolos, Nama Baik Daerah di Depan Mata

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading.

Foto : Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading.

Mahakam Daily – Pra POPNAS Zona IV di Kendari baru saja menyajikan pertandingan yang bikin jantung fans sepak bola Kaltim deg-degan. Sepak bola Kaltim berhasil melaju ke semifinal setelah keluar sebagai juara grup Pool A. Drama gol, tensi tinggi, dan semangat juang atlet muda jadi sajian utama yang tak kalah dari Liga Champions.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa tim sepak bola muda Kaltim telah mencetak sejarah di ajang ini. Dengan dua kemenangan apik melawan Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Barat (skor identik 2-1), meski sempat kalah dramatis 3-4 dari NTT, mereka tetap memuncaki klasemen grup.

“Ini bukti kerja keras anak-anak kita di lapangan. Dukungan moril dari Plh Kadispora Sri Wartini juga memberi mereka semangat lebih,” ujar Rasman, pada Jumat (22/11/2024).

Di semifinal, Kaltim akan menghadapi tuan rumah Sulawesi Tenggara. Rasman optimistis bahwa dengan strategi matang dan mental baja, tim bisa melaju ke final.

Pra POPNAS, yang mempertandingkan delapan cabang olahraga termasuk sepak bola, menjadi ajang pembuktian bakat muda Kaltim. Dengan semangat juang ini, sepak bola Kaltim jelas menatap peluang besar menuju POPNAS 2025 di Aceh-Sumut.

“Kami butuh doa dan dukungan masyarakat Kaltim,” pungkasnya. (Adv)

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan
Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi, menyosialisasikan Perda Pendidikan dan Wawasan
Human security, gagasan kuat untuk mempersatukan bangsa di Indonesia. Gagasan

Mahakam Daily – Kecamatan Tenggarong kini berada pada tahap akhir

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan
Premanisme tidak boleh dibiarkan. Kaltim harus kondusif agar investasi terus
Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi, menyosialisasikan Perda Pendidikan dan Wawasan
Ketergantungan Kaltim terhadap energi fosil menjadi satu hambatan besar keberlangsungan
Human security, gagasan kuat untuk mempersatukan bangsa di Indonesia. Gagasan