Posyandu Bahagia di Desa Kota Bangun II Kukar Berperan Penting dalam Pencegahan Stunting

Rapat Koordinasi Pemdes Desa Kota Bangun II bersama kader posyandu untuk mencegah kasus stunting / Istimewa

Foto : Rapat Koordinasi Pemdes Desa Kota Bangun II bersama kader posyandu untuk mencegah kasus stunting / Istimewa

Mahakam Daily – Desa Kota Bangun II, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar) tengah berupaya menekan angka stunting pada anak. Sebanyak 12 anak teridentifikasi mengalami kekurangan gizi kronis ini berdasarkan laporan Posyandu dan pemantauan di lapangan.

Kepala Desa Kota Bangun II, Joko Purnomo, menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengatasi stunting. “Kami bekerjasama dengan Puskesmas Rimbayu dan Posyandu di tiap RT,” ujar Joko Purnomo, Rabu (5/6/2024).

Pemerintah Desa mengalokasikan dana dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk program peningkatan gizi anak selama 3 bulan. Program ini menyediakan makanan berprotein dan bergizi bagi anak-anak yang membutuhkan.

Joko menambahkan, peran kader Posyandu menjadi kunci dalam pendataan dan pemantauan tumbuh kembang anak.

“Enam Posyandu Bahagia yang ada aktif melakukan pendataan,” jelasnya.

Selain itu, anak dengan indikasi stunting akan mendapatkan pendampingan intensif dari pihak desa, Puskesmas, dan Posyandu.

“Harapannya, anak-anak ini bisa segera mengejar ketertinggalan pertumbuhan,” ungkapnya.

Desa dengan 2.500 jiwa penduduk ini memiliki 400 jiwa anak-anak. Joko optimistis dengan kerjasama yang baik, angka stunting di Desa Kota Bangun II dapat ditekan.

Stunting merupakan permasalahan kesehatan nasional yang menjadi perhatian pemerintah. Kasus di Desa Kota Bangun II menjadi contoh pentingnya sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat.

Upaya kolaboratif seperti ini diharapkan dapat direplikasi di daerah lain. Dengan deteksi dini, intervensi gizi yang tepat, dan edukasi orang tua, Indonesia dapat mewujudkan generasi bebas stunting.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat