Mahakam Daily– Aspirasi dan kerja keras masyarakat di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, akhirnya terwujud dengan pemekaran menjadi dua kecamatan baru, yaitu Kota Bangun Darat dan Kota Bangun Ulu.

Pemekaran ini resmi diundangkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 20 Oktober 2020, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan di wilayah yang sebelumnya tergolong luas dengan 21 desa.

“Meskipun sudah resmi dimekarkan, Kota Bangun Darat masih diwajibkan untuk mengajukan syarat-syarat yang harus dilengkapi pemerintah kabupaten,” ujar Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, kepada awak media pada Rabu (18/4/2024).

Hal ini dikarenakan pada saat pemekaran, Kota Bangun Darat belum memiliki pemerintahan yang lengkap.

“Untuk proses pemekaran administrasinya sudah pisah dari induk jadi Kota Bangun Darat, tapi pemerintahannya belum jadi karena ada satu syarat yang saat itu belum lengkap,” terangnya.

Pada tahun 2022, syarat-syarat tersebut telah dilengkapi, dan pada tanggal 15 Februari 2023, struktur pemerintahan Kota Bangun Darat telah resmi dilantik oleh Pemkab Kukar.

Dengan struktur pemerintahan yang lengkap, diharapkan Kota Bangun Darat dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan semakin berkembang dalam berbagai sektor.

Pemekaran ini merupakan hasil dari aspirasi dan kerja keras masyarakat setempat, dan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan pemerataan pembangunan di wilayah Kota Bangun Darat.

Adv/Diskominfo Kukar