Mahakam Daily – Meskipun meraih 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu, performa atlet taekwondo Kaltim di Kejurnas Antar PPLP dan SKO di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada awal November lalu masih dianggap belum maksimal.
Alfred Blegur, tim monitoring Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi, terutama mental dan fisik atlet. “Masih banyak yang harus dievaluasi, terutama masalah mental bertanding dan fisik,” ujar Alfred, pada Rabu (20/11/2024).
Dari segi teknik, Alfred menilai atlet-atlet taekwondo Kaltim sudah memiliki postur tubuh yang baik, tetapi kekuatan fisik, terutama power, perlu diperbaiki. “Masalah kita itu di mental dan fisik, terutama power. Kalau untuk postur, atlet-atlet kita ini sudah bagus,” tambah Alfred.
Alfred menyarankan agar lebih banyak evaluasi dilakukan, dan menekankan pentingnya persiapan mental yang kuat. “Kalau mental mereka kuat, hasilnya akan berbeda di ajang-ajang besar,” kata Alfred.
Meskipun demikian, Kaltim tetap optimis. “Kami terus bekerja keras agar atlet taekwondo Kaltim bisa lebih kompetitif di ajang nasional mendatang,” pungkasnya. (Adv)