Mahakam Daily – Dojang Taekwondo Polder Air Hitam pada Sabtu-Minggu (16-17/11/2024) menjadi saksi dari Seleksi Provinsi (Selekprov) U-13 dan U-16 yang digelar Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur. Ajang ini bukan sekadar seleksi, tetapi langkah strategis menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta, Desember mendatang.
Ketua Pengprov TI Kaltim, Aidin Sugihartanto, menegaskan bahwa pembinaan atlet usia dini adalah prioritas utama. “Kami menyiapkan atlet kader ini agar mampu tampil di PON XXII/2028. Setelah evaluasi, kelemahan utama adalah minimnya jam terbang. Mental mereka jatuh saat menghadapi atmosfer pertandingan nasional,” ujar Aidin, pada Senin (18/11/2024).
Bagi Aidin, pelatihan fisik dan teknik saja tak cukup. Try out, baik di dalam maupun luar negeri, menjadi solusi untuk mengasah mental bertanding. “Pola pembinaan junior menjelang senior di luar negeri bisa menjadi pelajaran. Target kami, atlet U-13 dan U-16 ini tampil maksimal dengan mental yang kuat,” tambahnya.
Dispora Kaltim pun mendukung penuh. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengatakan bahwa kompetisi berkualitas adalah kunci regenerasi atlet.
“Kalau hanya mengandalkan kompetisi lokal, kita akan tertinggal dari daerah lain, terutama Jawa. Pembinaan yang baik membuka peluang besar bagi masa depan atlet,” tegas Rasman.
Selekprov ini diikuti oleh 80 taekwondoin dari 8 kabupaten/kota, kecuali Mahakam Ulu dan Paser. Dari sini, 16 atlet terbaik akan dipilih untuk berlaga di Kejurnas. Melihat hasil riset KONI Kaltim bahwa hanya 20 persen atlet bertahan setelah PON, regenerasi menjadi misi utama.
“Kami percaya regenerasi ini akan mencetak atlet unggul untuk masa depan olahraga Kaltim,” pungkasnnya. (Adv)