Lomba LKBB Dispora Kaltim: Bukan Cuma Barisan, Tapi Ajang Kreativitas

Dari lomba baris-berbaris hingga Pekan Raya Pemuda yang memberikan peluang wirausaha, semua dirancang untuk mendorong pemuda Kaltim berkarya demi kemajuan daerah dan bangsa.

Mahakam Daily - Apa jadinya kalau baris-berbaris jadi ajang unjuk kreativitas, itu yang terlihat di Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Dispora Kaltim, 24-25 Oktober 2024 lalu. Sebanyak 19 tim pelajar dari Samarinda dan Kutai Kartanegara berlomba bukan sekadar melangkah tegap, tapi juga menampilkan koreografi penuh semangat Sumpah Pemuda. LKBB ini bukan cuma soal baris-berbaris biasa. Dengan juri gabungan dari Kodam Siliwangi, Polres, dan Kodim Samarinda, disiplin dan kerja sama tim jadi poin utama. Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, menegaskan lomba perdana ini dirancang serius untuk memberi pengalaman yang berkesan. “Kami ingin memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan profesional,” katanya, pada Sabtu (26/10/2024). Ajang ini juga jadi bagian dari 28 kegiatan Dispora Kaltim untuk memacu prestasi pemuda. Hadiahnya, kesempatan berlaga di tingkat nasional. Jadi, bukan cuma prestasi lokal, tetapi juga peluang membawa nama harum Kaltim ke kancah lebih tinggi. Peserta dan penonton seakan diingatkan lagi bahwa nasionalisme itu tidak selalu soal pidato atau diskusi formal. Melalui gerak dan langkah, para pelajar ini membuktikan bahwa Sumpah Pemuda masih relevan untuk generasi mereka. “Harapan kami, para pemenang dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat yang lebih tinggi,” optimisnya. (dok)

Foto : Mahakam Daily - Apa jadinya kalau baris-berbaris jadi ajang unjuk kreativitas, itu yang terlihat di Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Dispora Kaltim, 24-25 Oktober 2024 lalu. Sebanyak 19 tim pelajar dari Samarinda dan Kutai Kartanegara berlomba bukan sekadar melangkah tegap, tapi juga menampilkan koreografi penuh semangat Sumpah Pemuda. LKBB ini bukan cuma soal baris-berbaris biasa. Dengan juri gabungan dari Kodam Siliwangi, Polres, dan Kodim Samarinda, disiplin dan kerja sama tim jadi poin utama. Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, menegaskan lomba perdana ini dirancang serius untuk memberi pengalaman yang berkesan. “Kami ingin memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan profesional,” katanya, pada Sabtu (26/10/2024). Ajang ini juga jadi bagian dari 28 kegiatan Dispora Kaltim untuk memacu prestasi pemuda. Hadiahnya, kesempatan berlaga di tingkat nasional. Jadi, bukan cuma prestasi lokal, tetapi juga peluang membawa nama harum Kaltim ke kancah lebih tinggi. Peserta dan penonton seakan diingatkan lagi bahwa nasionalisme itu tidak selalu soal pidato atau diskusi formal. Melalui gerak dan langkah, para pelajar ini membuktikan bahwa Sumpah Pemuda masih relevan untuk generasi mereka. “Harapan kami, para pemenang dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat yang lebih tinggi,” optimisnya. (dok)

Mahakam Daily – Apa jadinya kalau baris-berbaris jadi ajang unjuk kreativitas, itu yang terlihat di Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Dispora Kaltim, 24-25 Oktober 2024 lalu. Sebanyak 19 tim pelajar dari Samarinda dan Kutai Kartanegara berlomba bukan sekadar melangkah tegap, tapi juga menampilkan koreografi penuh semangat Sumpah Pemuda.

LKBB ini bukan cuma soal baris-berbaris biasa. Dengan juri gabungan dari Kodam Siliwangi, Polres, dan Kodim Samarinda, disiplin dan kerja sama tim jadi poin utama. Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan Dispora Kaltim, menegaskan lomba perdana ini dirancang serius untuk memberi pengalaman yang berkesan.

“Kami ingin memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan profesional,” katanya, pada Sabtu (26/10/2024).

Ajang ini juga jadi bagian dari 28 kegiatan Dispora Kaltim untuk memacu prestasi pemuda. Hadiahnya, kesempatan berlaga di tingkat nasional. Jadi, bukan cuma prestasi lokal, tetapi juga peluang membawa nama harum Kaltim ke kancah lebih tinggi.

Peserta dan penonton seakan diingatkan lagi bahwa nasionalisme itu tidak selalu soal pidato atau diskusi formal. Melalui gerak dan langkah, para pelajar ini membuktikan bahwa Sumpah Pemuda masih relevan untuk generasi mereka.

“Harapan kami, para pemenang dapat mengharumkan nama Kaltim di tingkat yang lebih tinggi,” optimisnya. (Adv)

Pemuda adalah harapan bangsa, dan pemerintah merangkulnya lewat Perda Nomor

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap