Liga Sepak Bola U-13 dan U-15: Pembinaan atau Persiapan Kejuaraan Nasional

Liga Sepak Bola U-13 dan U-15 yang digelar di Kaltim pada November mendatang bukan sekadar turnamen biasa. Ini adalah ajang untuk menemukan pemain-pemain muda berbakat yang kelak akan mengharumkan nama Kaltim di kancah sepak bola nasional.

Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.

Foto : Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim.

Mahakam DailySepak bola bukan sekadar olahraga, tapi juga peluang masa depan. Itulah semangat Liga Sepak Bola U-13 dan U-15 yang bakal digelar Dispora Kaltim pada 6-14 November 2024. Lewat liga ini, bibit unggul sepak bola Kaltim diharapkan muncul dan siap bersaing di kancah nasional.

Bukan tanpa alasan ajang ini digelar. Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, bilang bahwa Kaltim harus mengejar ketertinggalan dari daerah lain dalam pengembangan sepak bola usia dini.

“Jika kita tidak memulai sekarang, kita akan tertinggal jauh dari daerah-daerah lain,” tegasnya, pada Sabtu (27/10/2024).

Dengan dukungan PSSI, liga ini juga jadi tempat pemain muda memamerkan bakat dan memperbaiki teknik mereka. Harapannya, makin banyak pemain berbakat yang siap tampil di ajang nasional.

Selain soal bakat, ajang ini juga soal mimpi. Pemain muda bukan cuma belajar menang, tapi juga kerja keras dan disiplin. Setiap peluit yang ditiup, setiap bola yang digulirkan, adalah langkah kecil menuju impian besar.

“Kami berharap dapat mencetak banyak talenta sepak bola yang dapat membawa harum nama Kaltim,” ungkapnya. (Adv)

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan

Mahakam Daily – Distribusi Dana Bagi Hasil (DBH) bagi kabupaten

Mahakam Daily – Pemerataan pembangunan infrastruktur masih menjadi tantangan besar

Mahakam Daily – Setiap usulan yang masuk dalam pokok-pokok pikiran

Mahakam Daily – Kalimantan Timur memasuki fase penting dalam penyusunan

Desa Muara Enggelam, yang dahulu bergelut dalam kegelapan, kini menjadi

Ibu Kota Nusantara dibangun dengan janji energi bersih. Dimulai dengan
Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan