Libur Lebaran Dongkrak Kunjungan Wisata di Kutai Kartanegara, PAD Meningkat

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta

Foto : Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta

Mahakam Daily – Libur Lebaran tahun 2024 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar). Destinasi wisata yang dikelola Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar mengalami lonjakan pengunjung, menghasilkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurut Kabid Pengembangan Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, total pengunjung objek wisata yang dikelola Dispar Kukar mencapai 21.392 orang selama periode libur lebaran 11 hingga 15 April 2024. Angka ini menghasilkan PAD sebesar Rp 218.810.000.

“Pantai Tanah Merah di Samboja menjadi penyumbang PAD terbesar dari sektor wisata yang dikelola Dispar Kukar,” ujar Ridha, Jumat (19/4/2024).

Selain objek wisata yang dikelola Dispar Kukar, Ridha menambahkan bahwa objek wisata swasta juga memberikan kontribusi pajak untuk PAD Kukar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar.

“Kami berikan apresiasi dan terima kasih kepada pengelola wisata swasta yang turut membantu meningkatkan PAD Kukar,” tuturnya.

Sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata di Kukar, Dispar Kukar berencana memberikan fasilitas kepada pengelola wisata swasta untuk membuat aplikasi pembayaran parkir online agar pendapatan masuk ke kas negara.

Dispar Kukar juga akan melakukan pembenahan dan renovasi fasilitas di sejumlah objek wisata yang dikelola langsung oleh Dispar Kukar.

Dengan berbagai upaya tersebut, Dispar Kukar berharap sektor pariwisata di Kukar dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi PAD Kukar.

Peningkatan PAD melalui sektor pariwisata ini sejalan dengan fokus pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Adv/Diskominfo Kukar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding

Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat

Ririn memberi catatan bahwa keterlibatan para kandidat tidak sekadar seremonial,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding
Firminus Mayon menyatakan, ADIL mempunyai visi yang kongkret, bukan sekadar