Mahakam Daily – Pemerintah Desa Lebak Mantan, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak mau ketinggalan dalam memanfaatkan potensi desanya. Salah satunya dengan mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit.

“Pengembangan kelapa sawit ini kami lakukan di kebun desa dan kebun plasma masyarakat yang bekerja sama dengan perusahaan sawit di sekitar desa,” jelas Kepala Desa Lebak Mantan, Satibi Yusuf, Minggu (9/6/2024).

Langkah ini tak hanya diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa.

Saat ini, luas area perkebunan sawit yang dikelola mencapai 16 hektare, dengan 60 persen tanamannya telah memasuki usia produktif dan menghasilkan panen.

“Setiap bulan, produksi kelapa sawit mencapai 10-20 ton dan dijual dengan harga sekitar Rp20 juta,” ungkap Satibi.

“Sektor ini menjadi potensi utama PADes dan kami berkomitmen untuk memaksimalkan pengembangannya,” tambahnya.

Lebih dari itu, pengembangan perkebunan sawit juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal. “Sehingga, dapat memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan desa,” imbuhnya.

Pemdes Lebak Mantan tak sendiri dalam menjalankan program ini. Mereka menjalin kemitraan dengan perusahaan sawit di sekitar desa untuk memastikan pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan perkebunan sawit dengan memperhatikan kelestarian lingkungan,” katanya.

Upaya ini dilakukan dengan menerapkan praktik-praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengendalian hama terpadu.

Langkah strategis Desa Lebak Mantan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kukar dalam meningkatkan PADes dan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Adv/Diskominfo Kukar