KPU RI Inspeksi ke Kaltim, Pastikan Pemungutan Suara Ulang

KPU RI bergerak cepat menanggapi putusan MK dengan agenda khusus: inspeksi mendalam untuk PSU di 147 TPS se-Kalimantan Timur.

Ilustrasi Gedung KPU R:, Komisioner Idham Holik memantau persiapan PSU di Kaltim.

Foto : Ilustrasi Gedung KPU R:, Komisioner Idham Holik memantau persiapan PSU di Kaltim.

Mahakam Daily – Di tengah hiruk-pikuk pesta demokrasi yang tak kunjung usai, KPU RI bergerak cepat menanggapi putusan MK dengan agenda khusus: inspeksi mendalam untuk pemungutan suara ulang (PSU) di 147 TPS se-Kalimantan Timur.

Komisioner KPU RI, Idham Holik, yang memimpin rombongan inspeksi, tak main-main dalam memastikan segala persiapan pemungutan suara ulang berjalan lancar. Kunjungan yang digelar Sabtu kemarin itu punya misi mulia: verifikasi dokumen dan logistik pemilu.

“Kami sudah cek ricek gudang logistik KPU di Balikpapan dan Samarinda. Alhamdulillah, semua dokumen dan kotak suara masih kinclong, tersegel rapat, bebas dari gangguan,” ucap Idham dengan nada lega.

Tak hanya itu, Idham juga menggarisbawahi pentingnya verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan yang akan berlangsung mulai 21 Juni hingga 4 Juli mendatang.

“Ini bukan cuma soal hitung-hitungan suara, tapi juga soal integritas dan tanggung jawab. Setiap suara itu berharga dan harus sah,” tegasnya.

KPU RI juga tak lupa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian yang telah all out dalam menjaga keamanan selama proses PSU.

“Polisi kita ini luar biasa, Polda Kaltim dan Polres Kota Samarinda jadi garda terdepan kita dalam menjaga ketertiban dan keamanan dokumen pemilu,” ungkap Idham penuh bangga.

Mengenai teknis penghitungan suara, KPU RI bakal patuh pada aturan main yang sudah ditetapkan MK. Hasil penghitungan di tingkat provinsi akan dikompilasi dari formulir hasil per kabupaten dan kota, yang mencerminkan perolehan suara dari setiap dapil.

“Transparansi itu penting banget. Makanya, kita bakal terus kasih tau masyarakat tentang setiap langkah kita. Biar proses PSU ini bisa jadi pelajaran demokrasi yang sebenarnya,” ujar Idham bersemangat.

Dalam waktu dekat ini, KPU Kaltim akan keluarkan surat dinas dan informasi terkait untuk disebarluaskan kepada peserta pemilu dan stakeholder terkait.

“Tindak lanjut putusan MK ini bukan pekerjaan ringan, tapi kita siap bertanggung jawab penuh. Demokrasi harus jalan terus!” pungkas Idham Holik dengan nada optimis.

Motor mogok, suara berisik, atau knalpot ngebul? Jangan tunggu drama
Samarinda Run Festival 2024 rayakan budaya lokal tiap kilometer, gabungkan
Jangan abaikan tanda-tanda motor minta ganti oli! Suara kasar, mesin