Judi Online Bikin Ekonomi Melambat, Belanja Masyarakat Terganggu

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding jadi penyebab. Masyarakat mengalihkan uang belanja untuk berjudi, daya beli turun. Pemerintah berupaya menjaga target 5,2 persen.

Judi Online Bikin Ekonomi Melambat, Belanja Masyarakat Terganggu

Foto : Foto: Suasana dalam FIN Expo 2024 di Balikpapan. (Ist)

Mahakam Daily – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2024 melambat, hanya mencapai 5,05 persen secara tahunan (year on year/YoY). Pemerintah pun berupaya menjaga agar target 5,2 persen di semester II-2024 bisa tercapai.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, konsumsi masyarakat akan menjadi fokus utama untuk mencapai target tersebut.

“Konsumsi, investasi, ekspor, dan impor akan diperhatikan. Kami terus memantau berbagai faktor untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal ketiga dan keempat,” ujar Sri Mulyani beberapa waktu lalu.

Namun, pihak perbankan menilai maraknya judi online menjadi salah satu penyebab utama perlambatan ekonomi ini. Nathalya Wani Sabu, Executive Vice President Contact Center & Digital Services BCA, mengungkapkan bahwa judi online membuat daya beli masyarakat menurun.

“Orang yang bermain judi online mengalihkan uang belanja mereka untuk berjudi, akibatnya konsumsi kebutuhan sehari-hari berkurang,” kata Wani dalam acara FIN Expo 2024, Kamis (3/10).

Menurutnya, uang yang seharusnya digunakan untuk membeli produk-produk dalam negeri justru habis di meja judi online. Hal ini menyebabkan sektor konsumsi, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, ikut terpuruk.

“Ini mungkin salah satu alasan mengapa ekonomi kita melambat,” tambah Wani.

Wani juga mengajak masyarakat untuk menjauhi judi online karena menurutnya, itu tidak jauh berbeda dengan penipuan.

Dia mendorong masyarakat untuk berinvestasi di lembaga keuangan yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar keuangan mereka lebih stabil dan produktif.

“Dengan investasi, keuangan lebih terjaga dan bisa meningkatkan nilai mata uang yang mereka miliki,” jelasnya.

Meski begitu, Wani tetap optimistis bahwa kondisi ekonomi, baik global maupun dalam negeri, akan kembali membaik pada akhir tahun.

Namun, ia menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk memberantas judi online agar ekonomi bisa tumbuh dengan sehat. (*)

Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat

Ririn memberi catatan bahwa keterlibatan para kandidat tidak sekadar seremonial,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding
Firminus Mayon menyatakan, ADIL mempunyai visi yang kongkret, bukan sekadar