Jalan Tol Samarinda-Bontang (SAMBO) Disepakati, DPRD Kaltim Dukung Percepatan Konektivitas ke IKN

Proyek Jalan Tol Samarinda Bontang yang disingkat Sambo. (ist)

Foto : Proyek Jalan Tol Samarinda Bontang yang disingkat Sambo. (ist)

Mahakam Daily – Konektivitas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali jadi prioritas utama. Kali ini, Otorita IKN (OIKN) dan Pemprov Kaltim sepakat mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, salah satunya Tol Samarinda–Bontang (Sambo), sebagai bagian dari jalur strategis antardaerah penyangga.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa rencana besar ini tak hanya menghubungkan Samarinda dan Bontang, tapi juga membuka akses dari Kecamatan Bongan (Kutai Barat) hingga Desa Sotek (Penajam Paser Utara). “Termasuk pembangunan Jalan Tol perpanjangan dari Samarinda ke Bontang untuk mengoneksikan Bandara Samarinda, Balikpapan hingga IKN,” ujarnya.

Rute Sotek–Bongan akan dibangun lewat dana APBN dan APBD Kaltim, sementara Tol Sambo membutuhkan koordinasi antara BBPJN dan investor. Tujuannya jelas: mempermudah akses antarwilayah penyangga ke kawasan IKN.

Kepala OIKN, M. Basuki Hadimoeljono, merespons positif. Ia meminta Dinas PU Kaltim segera menjalin koordinasi teknis demi percepatan pembangunan. “Tentu penting untuk meningkatkan konektivitas supaya IKN terhubung dengan daerah mitra lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sulasih, menyatakan dukungannya atas pembangunan Tol Sambo. Ia menyebut proyek ini akan membawa manfaat besar bagi daerah pemilihannya di Bontang, Kutai Timur, dan Berau.

“Tol Sambo bisa memangkas waktu tempuh, meningkatkan efisiensi perjalanan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah,” jelasnya, Selasa (6/5/2025). “Dalam konteks IKN, infrastruktur transportasi akan sangat menunjang perkembangan dan meningkatkan PAD di seluruh Kaltim,” pungkasnya.

(adv/dprdkaltim)

Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan

Mahakam Daily – Komisi III DPRD Kalimantan Timur menyambangi kawasan

Mahakam Daily – Insiden tertabraknya Jembatan Mahakam I akhirnya mulai

Desa Muara Enggelam, yang dahulu bergelut dalam kegelapan, kini menjadi

Ibu Kota Nusantara dibangun dengan janji energi bersih. Dimulai dengan
Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi menyosialisasikan program pendidikan gratis dan