Mahakam Daily – Fraksi Golkar DPRD Kalimantan Timur menyampaikan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Sikap itu ditegaskan dalam Rapat Paripurna ke-16 DPRD Kaltim yang digelar pada Senin, 2 Juni 2025.
Juru bicara Fraksi Golkar, Syarifatul Syadiah, menyebut RPJMD tersebut sebagai fondasi penting dalam pelaksanaan agenda pembangunan jangka panjang provinsi hingga 2045.
“Dalam RPJMD 2025–2029 ini tercantum enam misi pembangunan yang saling terintegrasi, yakni pembangunan SDM, akselerasi ekonomi, infrastruktur berkualitas, tata kelola pemerintahan, hidup beragama, serta perlindungan lingkungan,” ujar Syarifatul, Jumat (13/6/2025).
Menurut legislator dari dapil Berau, Kutai Timur, dan Bontang ini, dokumen RPJMD bukan sekadar pemenuhan syarat administratif. Ia menilai, RPJMD mencerminkan arah kepemimpinan kepala daerah dengan strategi konkret, mencakup tiga tujuan utama: keberhasilan pembangunan daerah, terbentuknya generasi emas, dan pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Ketiga tujuan itu dijabarkan dalam 10 sasaran pembangunan dan 64 program prioritas,” jelasnya.
Fraksi Golkar menyoroti dua program unggulan yang diyakini akan jadi lokomotif transformasi sosial-ekonomi daerah: Gratispol (Gerakan Aksi Strategis Pro Rakyat Tanpa Biaya) dan Jospol (Jurusan Optimalisasi Spesifik Lokal).
“RPJMD ini adalah tahapan pertama pelaksanaan RPJPD Kaltim 2025–2045 sesuai amanat Perda Nomor 11 Tahun 2024. Tahap ini difokuskan pada penguatan fondasi transformasi,” pungkas Syarifatul.
(adv/dprdkaltim)