Mahakam Daily – DPRD Kalimantan Timur menyoroti persiapan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) SMA dan SMK, terutama terkait keterbatasan kapasitas sekolah negeri dan pemerataan pendidikan di provinsi ini. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Baba, menekankan perlunya strategi agar seluruh siswa mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa kesenjangan antarwilayah.
Baba menyoroti tantangan jumlah siswa yang meningkat setiap tahun, sementara kapasitas sekolah negeri belum mencukupi. Ia menilai perlunya tambahan fasilitas dan tenaga pengajar agar kualitas pendidikan tetap terjaga. Legislator ini menekankan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi siswa merata sesuai kapasitas sekolah.
Selain itu, DPRD Kaltim mendorong penguatan sekolah swasta sebagai alternatif, termasuk pemberian insentif atau regulasi yang mempermudah akses siswa dari keluarga kurang mampu. Program beasiswa dan bantuan biaya pendidikan juga menjadi perhatian agar tidak ada siswa yang tertinggal.
Baba menegaskan bahwa keberhasilan SPMB bukan hanya soal kuota, tetapi juga kualitas pengajaran dan fasilitas yang mendukung belajar. Legislator menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan perencanaan strategis agar semua siswa mendapat pendidikan setara, khususnya di wilayah pedesaan.
“Pemerataan pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. DPRD Kaltim akan terus mengawal agar SPMB berjalan adil dan berkualitas, serta memastikan semua anak mendapatkan kesempatan belajar,” tegas Baba.
(adv/dprdkaltim)