Mahakam Daily – Dispora Kaltim tengah mengkaji skema kerja sama untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan parkir di Kompleks Gelora Kadrie Oening. Masalah utama yang dihadapi adalah terbatasnya lahan parkir yang digunakan bersama dengan Convention Hall yang dikelola oleh Biro Umum Pemprov Kaltim.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, menjelaskan bahwa meskipun stadion dan convention hall dikelola oleh instansi berbeda, keduanya bergantung pada satu area parkir yang sama.
Untuk mengatasi masalah ini, Dispora Kaltim mengembangkan solusi sementara dengan menawarkan area parkir di stadion jika parkir di Convention Hall penuh.
“Kami mengelola stadion, sementara Biro Umum mengelola Convention Hall, tetapi keduanya bergantung pada satu area parkir yang sama. Jika parkir di Convention Hall penuh, kami akan menawarkan area di stadion. Ini adalah solusi sementara yang kami terapkan,” ujar Junaidi. pada Sabtu (16/11/2024).
Meskipun demikian, solusi ini dianggap belum optimal untuk jangka panjang. Dispora Kaltim sedang mempelajari kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam mengelola parkir. Namun, hal ini membutuhkan kajian mendalam, terutama mengenai dasar hukum dan sistem yang sesuai.
“Kami sedang mempelajari kemungkinan kerjasama dengan pihak ketiga, tapi kami harus memastikan adanya dasar hukum yang jelas serta sistem yang sesuai,” kata Junaidi.
Kerja sama ini diharapkan bisa membantu mengatasi masalah parkir dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Salah satu kendala terbesar dalam pengelolaan parkir adalah kekurangan petugas yang memadai untuk mengatur lahan parkir yang terbatas. Namun, upaya untuk mengoptimalkan sistem parkir terus dilakukan agar pengunjung merasa lebih aman dan nyaman. Dengan adanya skema kerja sama ini, diharapkan masalah parkir dapat segera teratasi.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman, di mana orang merasa nyaman untuk meninggalkan kendaraan mereka,” tutup Junaidi. (Adv)