Disperindag Kukar Serahkan Truk Sampah untuk Permudah Penanganan Sampah di Kecamatan Sanga Sanga dan Samboja

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah serahkan kunci truk sampah / Istimewa

Foto : Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah serahkan kunci truk sampah / Istimewa

Mahakam Daily – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan dua unit truk sampah kepada pemerintah Kecamatan Sanga Sanga dan Samboja. Penyerahan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah di dua kecamatan tersebut.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fhatullah, mengatakan bahwa truk sampah yang diserahkan ini diharapkan dapat membantu pemerintah kecamatan dalam menangani permasalahan sampah.

“Dua truk sampah ini kita serahkan ke Kecamatan Sangasanga dan Samboja, semoga unit tersebut bisa segera dimanfaatkan untuk menangani permasalahan sampah,” ujar Fhatullah pada Selasa (2/4/2024).

Fhatullah menjelaskan bahwa peremajaan unit truk sampah sangat diperlukan untuk mempermudah pekerjaan petugas kebersihan dan meningkatkan efektivitas penanganan sampah.

“Penyerahan unit truk sampah bagian upaya peremajaan unit yang sudah tua, ini juga kita memperdulikan keselamatan bagi para pekerja petugas kebersihan,” ujarnya.

Disperindag Kukar telah melakukan peremajaan unit truk sampah di seluruh kecamatan di Kukar. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan wilayah.

“Setiap UPP pasar di Kukar terima peremajaan unit, sehingga bisa mengelola persampahan pasar dengan maksimal,” ucapnya.

Fhatullah berharap dengan adanya truk sampah baru ini, permasalahan sampah di Kecamatan Sanga Sanga dan Samboja dapat teratasi dengan lebih baik.

“Dirinya berharap, dengan adanya peremajaan unit truk sampah tak ada lagi kendala dalam permasalahan persampahan di sejumlah pasar. Permasalahan persampahan harus segera ditangani dengan baik, agar pasar tersebut tetap terlihat bersih dan nyaman,” pungkasnya.

Adv/Diskominfo Kukar

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap