Dishub Kukar Terapkan Mekanisme Baru untuk Maksimalkan Pengelolaan Parkir, Target Pendapatan Rp 16 Miliar per Tahun

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi

Foto : Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi

Mahakam Daily – Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menerapkan beberapa mekanisme baru untuk memaksimalkan pengelolaan parkir di beberapa titik di wilayahnya. Upaya ini dilakukan dengan target pendapatan mencapai Rp 16 miliar per tahun.

Kepala Dishub Kukar, Ahmad Junaidi, menjelaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan survei di setiap lokasi parkir yang berpotensi. Hal ini dilakukan untuk menentukan target pendapatan yang realistis.

“Setiap lokasi parkir yang berpotensi akan disurvei terlebih dahulu untuk menentukan target pendapatan yang realistis,” ujar Junaidi, Selasa (16/4/2024).

Junaidi optimistis bahwa mekanisme baru ini dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan, hingga Rp 16 miliar per tahun. Namun, ia mengakui bahwa masih terdapat kendala dalam pengawasan yang belum maksimal.

“Mekanisme ini berpotensi menghasilkan pendapatan besar, hingga Rp 16 miliar per tahun. Namun, masih terkendala oleh pengawasan yang belum maksimal,” ungkapnya.

Sistem pengelolaan parkir dengan target pendapatan ini sebenarnya sudah diterapkan di Kukar. Namun, masih terdapat beberapa kekurangan, seperti kerusakan palang parkir. Dishub Kukar akan terus memberdayakan anggotanya untuk mengoptimalkan penggunaan palang parkir.

“Sistem ini sudah diterapkan, namun masih ada kekurangan seperti kerusakan palang parkir. Dishub akan terus memberdayakan anggotanya untuk mengoptimalkan penggunaannya,” jelas Junaidi.

Junaidi berharap dengan berbagai mekanisme baru ini, pengelolaan parkir di Kukar dapat menjadi lebih optimal dan efisien, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Saya harap dengan berbagai mekanisme ini, pengelolaan parkir dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Junaidi.

Ia juga berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dan berpartisipasi dengan para juru parkir (Jurkir) di Kukar.

“Kami tidak akan meninggalkan kawan-kawan Jurkir karena selama ini kami yakin banyak dibantu oleh mereka di beberapa titik di Kukar,” imbuhnya.

Penerapan mekanisme baru ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar dari sektor parkir. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan terwujudnya pengelolaan parkir yang lebih optimal dan efisien.

Adv/Diskominfo Kukar

Menjaga persatuan. Merawat keberagaman demi masa depan generasi emas 2045.
Sri mengingatkan bahwa meskipun ASN memiliki hak pilih, mereka harus
Rasman berharap semakin banyak perusahaan swasta mendukung pembinaan olahraga di
kecintaan terhadap olahraga dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama