Mahakam Daily – Legislator DPRD Kaltim, Baba, mendorong kebijakan penggratisan uang gedung di sekolah swasta untuk meringankan beban orang tua dan mendorong pemerataan pendidikan. Ia menilai bahwa biaya masuk yang tinggi kerap menjadi penghalang anak-anak berprestasi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Baba menekankan bahwa pemerintah daerah perlu menyiapkan skema kompensasi atau insentif bagi sekolah swasta agar kebijakan ini dapat diterapkan tanpa menimbulkan masalah finansial bagi sekolah. “Tujuan kita jelas: memastikan semua anak bisa mengakses pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya gedung,” ujarnya.
Legislator ini menambahkan bahwa program penggratisan harus disertai monitoring dan evaluasi agar manfaatnya tepat sasaran. Dukungan anggaran dari APBD dan kerjasama dengan yayasan pendidikan menjadi kunci keberhasilan. Baba juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyusun pedoman teknis pelaksanaan kebijakan.
DPRD Kaltim berharap langkah ini dapat meningkatkan angka partisipasi sekolah dasar hingga menengah, terutama di kawasan yang secara ekonomi menantang. Program ini juga diharapkan mendorong sekolah swasta lebih inovatif dan inklusif, tanpa tergantung sepenuhnya pada biaya dari siswa.
“Memastikan pendidikan bisa diakses semua anak adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus hadir untuk meringankan beban orang tua dan membuka peluang bagi semua anak Kaltim berprestasi,” tegas Baba. (adv/dprdkaltim)