Mahakam Daily – Anggota DPRD Kaltim, Agus Suwandi, menekankan pentingnya pemahaman demokrasi sekaligus membuka wawasan masyarakat soal akses pendidikan tinggi dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-7, Selasa, 29 Juli 2025, di Gang Kejaksaan, Jalan A Wahab Syahrani, Air Hitam, Samarinda Ulu.
Dalam forum yang dihadiri warga setempat, Agus menjelaskan bahwa demokrasi tak sekadar soal pemilu lima tahunan, melainkan menyangkut kesadaran warga atas dampak langsung dari kebijakan pemimpin yang mereka pilih.
“Masyarakat perlu tahu apa sebenarnya demokrasi dan dampaknya bagi kehidupan sehari-hari,” kata Agus di hadapan peserta.
Ia menggarisbawahi bahwa pemilihan presiden, gubernur, wali kota hingga DPR bukan hanya rutinitas politik, tapi penentu arah kebijakan sosial, termasuk soal pendidikan.
Agus mencontohkan program pendidikan gratis yang saat ini mulai menyasar jenjang perguruan tinggi di Kaltim.
“Bukan hanya SD atau SMP. Sekarang kuliah S1, S2, bahkan S3 bisa gratis. Tapi harus di universitas yang terakreditasi A, agar benar-benar bermanfaat untuk Kaltim,” ujar politikus dari daerah pemilihan Samarinda itu.
Menurut Agus, kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan generasi muda Kaltim tidak tertinggal.
“Saya sudah berkomunikasi dengan banyak orang tua, terutama ibu-ibu, agar anak-anak mereka bisa memanfaatkan peluang ini,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan dua narasumber lain, yakni Akbar Ciptanto, Komisioner KPU Samarinda Bidang Perencanaan, Data, dan Informasi, serta Dadang Imam Ghozali, akademisi dari Universitas Mulawarman. (*)