Mahakam Daily – Semangat Kartini rupanya masih menyala di ujung timur Kalimantan. Sulasih, anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PKB, menegaskan bahwa perjuangan kesetaraan gender harus terus dilanjutkan dengan memperluas akses pendidikan dan penghapusan diskriminasi terhadap perempuan.
Dalam peringatan Hari Kartini tahun ini, politisi perempuan asal Kutai Timur ini menyampaikan bahwa perempuan harus diberi ruang untuk berkembang dan berdaya secara mandiri.
“Pendidikan yang baik dan akses yang sama untuk perempuan dan laki-laki sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan emansipasi wanita,” ujar Sulasih, Jumat (9/5/2025).
Menurutnya, perjuangan Kartini tidak berhenti pada masa lalu. Kini, tantangannya adalah menghapus stereotip dan menciptakan ruang yang adil dalam berbagai sektor kehidupan—termasuk politik, ekonomi, dan sosial.
Ia juga mendorong pentingnya kampanye kesadaran melalui media sosial, acara komunitas, serta program pelatihan dan mentoring sebagai bentuk nyata pemberdayaan perempuan.
“Peran serta masyarakat sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender,” jelas legislator Dapil Kutim, Bontang, dan Berau itu.
Sulasih menambahkan bahwa langkah-langkah tersebut tak hanya menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara, tetapi juga mendorong perempuan untuk mencapai potensi maksimalnya tanpa batas.
“Terima kasih Raden Ajeng Kartini atas perjuanganmu. Hari ini, kami bisa berdiri kokoh, melangkah maju tanpa batas, berkarya dan menunjukkan pada dunia: Kartini Masa Kini Berdaya, Cerdas, dan Mandiri,” tutupnya.
(adv/dprdkaltim)