DPRD Kaltim Desak Evaluasi Profesionalisme Tenaga Medis

Anggota DPRD Kaltim, Damayanti. (ist)

Foto : Anggota DPRD Kaltim, Damayanti. (ist)

Mahakam Daily Dugaan malpraktik yang mencuat di salah satu rumah sakit di Samarinda menjadi perhatian Fraksi PKB DPRD Kalimantan Timur. Ketua Fraksi, Damayanti, menegaskan bahwa tenaga kesehatan wajib menjunjung tinggi profesionalisme, tanggung jawab, dan kompetensi dalam menjalankan tugas.

“Tenaga medis harus bekerja dengan penuh ketelitian. Ini bukan sekadar pekerjaan teknis, tapi bentuk pengabdian pada kemanusiaan,” ujar Damayanti saat dihubungi, Senin (19/5/2024).

Ia mengingatkan bahwa dalam dunia kedokteran yang terus berkembang, tenaga medis dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas diri. Menurutnya, kelalaian sekecil apa pun bisa berdampak fatal terhadap keselamatan pasien.

DPRD Kaltim, kata Damayanti, mendorong agar pihak rumah sakit lebih serius melakukan pembinaan internal. Pengawasan dan pelatihan berkala harus dijadikan prioritas untuk menjaga mutu layanan kesehatan di daerah.

“Manajemen rumah sakit harus menjamin tenaga medisnya memenuhi standar kompetensi. Ini penting agar kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap terjaga,” ucapnya.

Politisi PKB ini juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dari institusi kesehatan dalam setiap penanganan kasus dugaan malpraktik. Selain bentuk akuntabilitas, langkah ini juga menjaga kredibilitas layanan publik di sektor vital seperti kesehatan.

“Yang terpenting adalah jangan sampai kejadian seperti ini terus berulang karena lemahnya sistem kontrol internal,” tutupnya.

(adv/dprdkaltim)

Mahakam Daily – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Baharuddin Demmu, menyuarakan

Mahakam Daily – Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD

Mahakam Daily – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Firnadi

Mahakam Daily – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan

Mahakam Daily – Fraksi Golkar DPRD Kalimantan Timur menyampaikan dukungan