Mahakam Daily – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi Golkar, Fadly Imawan, menilai peresmian Gedung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XIV di Samarinda Seberang sebagai momentum penting untuk memperkuat promosi dan pelestarian budaya daerah.
Peresmian yang berlangsung Jumat (30/5/2025) tersebut turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI. Fadly menyebut kunjungan itu menjadi sinyal positif dari pemerintah pusat terhadap keberagaman budaya Kalimantan Timur yang selama ini belum cukup terpublikasi.
“Ini kunjungan pertama Pak Menteri sebagai Menteri Kebudayaan ke Kaltim. Tentu harapan kita, kehadiran beliau bisa memberi dampak langsung terhadap perkembangan kebudayaan di daerah,” ujarnya, Jumat (6/6/2025).
Fadly menyoroti potensi besar budaya Kaltim, mulai dari ratusan subetnis Dayak hingga tradisi masyarakat pesisir. Namun, ia menyayangkan belum optimalnya pengenalan budaya ini di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita kaya budaya, tapi belum cukup dikenal. Balai Pelestarian Kebudayaan ini semestinya menjadi titik tolak inventarisasi dan promosi yang lebih sistematis,” lanjutnya.
Ia juga berharap situs-situs bersejarah di Kaltim mendapat perhatian khusus, tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga potensi wisata budaya yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.
“Kami di DPRD siap mendukung langkah konkret pelestarian budaya, tapi ini harus jadi kerja bersama lintas pihak—pemerintah, masyarakat, dan pelaku budaya,” tegasnya.
Menurut Fadly, budaya adalah wajah Kalimantan Timur di mata nasional dan global. “Lewat budaya, kita bisa tunjukkan identitas dan keunikan Kaltim kepada dunia,” pungkasnya.
(adv/dprdkaltim)