Pemuda Pelopor Kaltim: Lebih Dari Sekadar Penghargaan, Ini Pintu Masa Depan

Jadi Pemuda Pelopor bukan sekadar meraih penghargaan. Di Kaltim, ajang ini membuka peluang karir besar dan jaringan internasional yang memperluas kapasitas diri para pemenangnya.

Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.

Foto : Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.

Mahakam Daily – Pemuda Pelopor Kaltim 2024 bukan hanya soal meraih penghargaan, tetapi juga membuka banyak pintu kesempatan untuk masa depan.

Para pemuda tidak hanya diakui sebagai agen perubahan di daerah mereka, tetapi juga mendapatkan peluang besar dalam karier dan jaringan internasional yang bisa memperluas kapasitas diri mereka.

Salah satunya Alda Al Ali Murrabbaniah, Pemuda Pelopor di bidang pendidikan asal Kutai Kartanegara, misalnya, kini sering diundang sebagai narasumber di berbagai seminar dan pelatihan.

“Ada honor sebagai pembicara, dan manfaatnya juga meluas ke networking yang sangat membantu karir mereka,” ungkap Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, pada Selasa (29/10/2024).

Rusmulyadi menambahkan bahwa pemenang lainnya, seperti Choliq Hidayah yang berprestasi di bidang teknologi informasi dan Ardis Christian yang fokus pada lingkungan dan pariwisata, juga merasakan keuntungan serupa. Menurut Rusmulyadi, menjadi Pemuda Pelopor tidak hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang peluang besar untuk terlibat dalam berbagai program internasional.

“Menjadi Pemuda Pelopor adalah pintu masuk bagi pengembangan kapasitas diri yang lebih luas. Banyak manfaat bagi pemuda yang berkomitmen mengikuti ajang ini,” terangnya. (Adv)

Pemuda adalah harapan bangsa, dan pemerintah merangkulnya lewat Perda Nomor

Mahakam Daily – Sepak bola Kaltim memang tidak bisa dianggap