Mahakam Daily – Dispora Kaltim kini mengadopsi pendekatan modern dalam pembinaan atlet dengan pemanfaatan teknologi canggih. Teknologi ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi potensi bakat sejak usia dini, sehingga pembinaan bisa lebih terarah.
Analis Kebijakan Muda Dispora Kaltim, Sulaiman, menjelaskan bahwa beberapa negara maju seperti China sudah memanfaatkan alat deteksi bakat sejak bayi lahir, bahkan melalui sidik jari.
“Di negara-negara maju, sejak bayi sudah bisa diidentifikasi bakat apa yang dimiliki anak lewat teknologi, seperti sidik jari,” ungkap Sulaiman, pada Selasa (!2/11/2024).
“Kami ingin ke depan tidak hanya mengandalkan pengamatan kasat mata. Jika kita sudah memiliki pemetaan potensi, maka pembinaan akan jauh lebih efektif,” tandasnya.
Dispora Kaltim berencana mengimplementasikan teknologi ini dalam waktu dekat. Menurut Sulaiman, teknologi akan memudahkan para pelatih dan pengurus untuk menemukan bibit-bibit potensial dari berbagai daerah di Kaltim. Dengan demikian, proses pembinaan bisa dimulai lebih cepat dan tepat sasaran.
Sulaiman berharap bahwa inovasi ini bisa menjawab kebutuhan akan atlet berprestasi yang tidak hanya bergantung pada talenta, tetapi juga pada sistem pembinaan yang optimal.
“Teknologi akan memungkinkan kita untuk mendeteksi bakat secara lebih akurat, sehingga kita bisa lebih mudah membina atlet yang benar-benar memiliki potensi besar,” ujarnya. (Adv)