Mahakam Daily – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), AA Bagus Sugiarta, memiliki visi besar untuk masa depan olahraga tradisional dalam kurikulum pendidikan.
Bagus mengungkapkan harapannya agar olahraga tradisional bisa menjadi bagian integral dari pengalaman siswa, mengingat potensi besarnya dalam membangun karakter dan budaya.
“Ada wacana untuk memasukkan olahraga tradisional, tetapi hingga saat ini, kami belum berhasil berkomunikasi langsung dengan Dinas Pendidikan Kota untuk membahas bagaimana caranya memasukkan salah satu atau semuanya sebagai ekstrakurikuler,” tutur Bagus, Senin (4/11/2024).
Bagus menjelaskan bahwa dialog dengan pihak Dinas Pendidikan adalah kunci.
“Kami sudah melakukan beberapa kegiatan yang melibatkan Dinas Pendidikan, dan kami berharap bisa duduk bersama dengan guru-guru olahraga untuk mendiskusikan hal ini lebih lanjut,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memperkenalkan olahraga tersebut kepada siswa di sekolah-sekolah.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menjangkau semua sekolah di kabupaten dan kota. Bagus mengusulkan pendekatan komunitas, di mana mereka berencana melakukan promosi olahraga tersebut dengan cara door-to-door ke sekolah-sekolah.
“Kami berharap Dispora di masing-masing kabupaten dan kota bisa mengajukan kegiatan yang bersifat promosi. Semoga langkah ini dapat diikuti oleh semua kabupaten dan kota,” ujarnya.
Namun, segala inisiatif ini tetap tergantung pada anggaran dan ketersediaan komunitas olahraga di setiap daerah.
“Kami optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, olahraga tradisional bisa memberikan kontribusi signifikan dalam membangun karakter siswa,” tutup Bagus penuh harapan. (adv)