Mahakam Daily – Bayu, Seorang pemuda di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar), berhasil menciptakan alat pengipil jagung canggih. Alat ini mampu memisahkan biji jagung dari tongkolnya dengan cepat dan efisien, hingga 650 kilogram jagung dalam waktu 3 jam.
“Awalnya saya iseng-iseng ingin membuat alat yang lebih efisien,” ungkap Bayu, terinspirasi dari alat pengipil jagung skala besar yang tidak efisien dari pemerintah.
Alat ciptaan Bayu ini memanfaatkan bahan-bahan mudah didapat dengan biaya produksi Rp5,5 juta.
“Untuk saat ini hanya Rp2 juta untuk membeli dinamo, sedangkan sisanya untuk biaya kerja dan bahan lainnya,” jelasnya.
Telah diuji coba, alat ini mendapat respon positif dari para petani. “Hasil jagungnya langsung bersih dan siap jual,” ujar salah satu petani.
Bayu berharap alat ini dapat diproduksi massal dengan bantuan pemerintah. “Sehingga dapat membantu lebih banyak petani lagi,” katanya.
Kisah Bayu merupakan contoh kegigihan dan kreativitas petani Indonesia. Dengan tekad dan usaha keras, mereka mampu menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan dalam bertani.
Adv/Diskominfo Kukar