Mahakam Daily – Akses internet di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur semakin meluas. Pemerintah daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus berupaya memperkuat konektivitas di wilayahnya. Salah satunya dengan mengatasi permasalahan daerah blank spot atau desa tanpa jaringan internet.
Upaya ini membuahkan hasil, di mana 14 desa di Kukar yang sebelumnya tergolong blank spot kini sudah tersambung internet. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Kukar, Solihin, Selasa (2/7/2024).
“Pemkab Kukar melalui Diskominfo berkomitmen untuk menyediakan akses internet di seluruh desa,” ujar Solihin.
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari Dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar untuk memantapkan konektivitas wilayah. Dengan internet, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas informasi dan komunikasi bagi masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Solihin menerangkan, untuk mengatasi blank spot di 14 desa tersebut, Diskominfo Kukar membangun jaringan internet dengan sistem radio link. Sistem ini dipilih karena dinilai lebih efektif dan efisien untuk menjangkau desa-desa yang berada di daerah terpencil.
“Meskipun telah berhasil mengatasi 14 desa blank spot, masih ada tiga desa di Kecamatan Tabang yang belum tersambung internet,” kata Solihin.
Tiga desa tersebut adalah Desa Long Beleh Modang, Umaq Dian, dan Umaq Tukung. Kendala utama di desa-desa ini adalah jarak yang jauh dari tower induk dan belum tersedianya jaringan listrik 24 jam.
“Untuk tiga desa ini, kami masih mencari solusi terbaik untuk menyediakan akses internet,” tandasnya.
Pemkab Kukar berharap dengan tersambungnya internet di desa-desa, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan di berbagai sektor.
Adv/Diskominfo Kukar