Jembatan Sebulu, Solusi Konektivitas dan Pendorong Ekonomi Hulu Kukar

Suasana Groundbreaking Jembatan Sebulu Kukar / Istimewa

Foto : Suasana Groundbreaking Jembatan Sebulu Kukar / Istimewa

Mahakam Daily – Pembangunan Jembatan Sebulu di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) membawa angin segar bagi konektivitas dan ekonomi di wilayah hulu Kukar dan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim). Ditargetkan rampung dalam dua tahun, jembatan sepanjang 915 meter ini diharapkan menjadi pembuka akses yang lebih cepat dan mudah, membuka peluang baru bagi masyarakat di kedua wilayah.

Jembatan Sebulu bukan sekadar infrastruktur penghubung, tetapi juga simbol komitmen Pemkab Kukar dalam mewujudkan Kukar Idaman, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah. Kehadiran jembatan ini menjadi dambaan masyarakat Sebulu dan sekitarnya, yang selama ini terhambat akses akibat kondisi sungai yang lebar.

“Dengan selesainya jembatan ini, diharapkan jarak tempuh dari hulu Kukar ke Samarinda dan Muara Bengkal Kutim akan semakin singkat, sehingga membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan perdagangan,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono saat groundbreaking pembangunan jembatan, Jumat (28/6/2024).

Lebih dari sekadar jembatan, Jembatan Sebulu akan dilengkapi dengan rest area yang menunjang aktivitas ekonomi kreatif dan wisata.

“Diharapkan rest area ini menjadi ikon baru di wilayah Sebulu, menarik wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ucapnya.

Pemerintah Kukar mengalokasikan anggaran total Rp 650 miliar untuk pembangunan jembatan ini, dengan anggaran awal Rp 200 miliar untuk tahun 2024. Diharapkan kolaborasi semua pihak, termasuk kontraktor pelaksana dan masyarakat, dapat memperlancar proses pembangunan dan mencapai target penyelesaian tepat waktu.

“Kami optimistis dengan komitmen dan dukungan semua pihak, Jembatan Sebulu akan segera rampung dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi.

Jembatan Sebulu bukan hanya tentang menghubungkan dua daratan, tetapi juga tentang membuka gerbang peluang baru bagi masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat hulu Kukar dan Muara Bengkal.

Adv/Diskominfo Kukar

Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding

Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rapat

Ririn memberi catatan bahwa keterlibatan para kandidat tidak sekadar seremonial,
Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat, hanya 5,05 persen. Judi online dituding
Firminus Mayon menyatakan, ADIL mempunyai visi yang kongkret, bukan sekadar