Mahakam Daily – SDN 028 Tenggarong, salah satu sekolah dasar di Kukar, membutuhkan fasilitas tambahan seperti papan tulis digital untuk meningkatkan semangat belajar siswanya. Sekolah ini juga berencana membuat ekstrakurikuler baru yang akan dianggarkan pada Januari 2024.
Wakil Kepala SDN 028 Tenggarong, Risdian Noor, mengatakan bahwa sekolahnya tidak mendapatkan papan tulis digital yang diberikan oleh pemerintah untuk sekolah-sekolah lain. “Itu harapannya agar menambah semangat belajar anak-anak,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ekstrakurikuler siswa sejak pandemi Covid-19 hingga kini masih belum semua berjalan aktif. Hanya pencak silat dan menggambar yang masih berlangsung.
“Kita mau aktifkan kembali, seperti dokter cilik dan habsi. Mungkin kita akan buat ekstrakurikuler baru yang sesuai anggaran,” katanya.
Risdian juga mengungkapkan bahwa SDN 028 Tenggarong sebelumnya mendapatkan bantuan ruang kelas dari pemerintah karena jumlah siswanya yang mencapai 500 orang, tetapi ruang kelasnya hanya 18. Akibatnya, siswa kelas II dan III harus masuk siang.
“Kita mau dibantu enggak bisa lagi karena tidak ada lahan kosong. Mau dipakai yang lahan hijau juga sayang. Itu modal kami untuk Adiwiyata,” tuturnya.
Selain itu, dirinya menyebutkan bahwa sekolahnya juga mendapatkan bantuan beasiswa dari Pemkab Kukar, Pemprov, dan dana aspirasi anggota DPR sesuai Dapodik. Namun, ia tidak mengetahui pasti siapa saja yang mendapatkannya.
“Ada banyak sih masuk, tapi kalau dapat atau enggak dapatnya kita enggak tau,” ungkapnya.
Untuk membantu siswa kurang mampu, SDN 028 Tenggarong juga menganggarkan dana Boskab untuk membelikan seragam sekolah, buku, tas, dan lainnya yang berkaitan dengan keperluan sekolah.
“Ada kita anggarkan dari dana Boskab yang namanya belanja untuk bantuan anak kurang mampu, karena kita enggak berikan berupa uang langsung,” pungkasnya.
(Adv)