Mahakam Daily – Pasar dan dunia usaha menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi sekaligus fondasi penguatan demokrasi di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kaltim Agus Suwandi dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12 bertema Pasar dan Dunia Usaha yang digelar di Gang Kejaksaan, Jalan AW Syahrani, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu, 21 Desember 2025.
Menurut Agus, peningkatan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di daerah tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan aktif dunia usaha dan masyarakat. Aktivitas ekonomi yang sehat menciptakan ruang partisipasi, memperkuat kepercayaan publik, serta menjaga stabilitas sosial.
“Dunia usaha adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses demokrasi,” kata Agus dalam pemaparannya.
Agus menjelaskan, kontribusi sektor swasta melalui pasar dan dunia usaha mencapai hampir 70 persen terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah, lanjut dia, berperan sebagai regulator dan pemberi stimulus dengan kontribusi sekitar 30 persen melalui kebijakan dan APBD.
“Jika target pertumbuhan ekonomi 6 persen, maka 4 persen ditopang oleh masyarakat dan dunia usaha, sementara 2 persen berasal dari pemerintah,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kolaborasi tersebut harus dijaga melalui kondusivitas wilayah, kelancaran aktivitas ekonomi, serta distribusi barang dan jasa yang adil. Stabilitas ini, menurut Agus, menjadi prasyarat penting bagi tumbuhnya demokrasi yang sehat dan inklusif di Kalimantan Timur.
Dalam forum itu, Agus juga mendorong pelaku usaha lokal untuk memahami dinamika pasar secara lebih mendalam. Pemahaman terhadap kebutuhan konsumen, penentuan harga yang tepat, pemilihan lokasi usaha, hingga strategi pemasaran yang efektif dinilai krusial untuk menjaga daya saing.
Materi PDD ke-12 turut menyoroti pentingnya inovasi, penguatan merek, pengelolaan keuangan yang sehat, serta pembangunan jaringan distribusi yang efisien. Agus menilai kemampuan beradaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi akan menentukan keberlangsungan dunia usaha sekaligus memperkuat basis ekonomi demokratis di daerah.
Melalui kegiatan ini, Agus Suwandi menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus membangun ruang dialog antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Sinergi tersebut, kata dia, merupakan jalan strategis untuk merawat keberagaman, memperkuat kerukunan sosial, dan mendorong pembangunan ekonomi Kalimantan Timur yang berkelanjutan. (*)