Mahakam Daily – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Salah satunya dengan meresmikan Posyandu Edelweis di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (4/7/2024).
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, Posyandu Edelweis diharapkan dapat memberikan akses yang nyaman bagi keluarga di Desa Jembayan untuk memeriksakan kesehatan dan gizi anak-anak mereka.
“Penanganan stunting ini adalah komitmen kita bersama. Program ini terus kami prioritaskan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujar Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi mengungkapkan bahwa Desa Jembayan telah ditetapkan sebagai desa percontohan penanganan intervensi stunting.
“Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam menerapkan strategi intervensi stunting yang efektif,” jelasnya.
Berdasarkan data, terdapat 92 anak di Desa Jembayan yang masuk dalam kategori stunting. Untuk itu, dalam dua bulan terakhir telah dilakukan intervensi berupa pemberian makanan tambahan yang disesuaikan dengan kategori dan kriteria masing-masing anak.
Edi menegaskan, program ini tidak akan optimal tanpa peran aktif dari orang tua. Ia mengimbau para orang tua untuk membawa anak-anak mereka ke posyandu secara rutin.
“Saya minta kesadaran dan kerjasama dari semua orang tua. Ini sangat penting, karena kita tidak ingin anak-anak di Kukar mengalami gangguan perkembangan dan pertumbuhan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka di masa depan,” pungkasnya.
Pemerintah Kukar berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Dengan diresmikannya Posyandu Edelweis dan ditetapkannya Desa Jembayan sebagai desa percontohan, diharapkan penanganan stunting di Kukar dapat semakin optimal.
Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat ditekan dan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Adv/Diskominfo Kukar