Mahakam daily – Mengajar murid yang baru masuk di SDN 005 Tenggarong bukanlah hal yang mudah. Guru harus berusaha keras untuk membuat mereka duduk diam dan memperhatikan pelajaran. Namun, guru-guru di sekolah ini tidak menyerah. Mereka mencoba berbagai metode belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
Salah satu guru yang berinovasi adalah Leni Ermawati. Ia mengajar kelas dua di SDN 005 Tenggarong. Ia mengatakan bahwa anak-anak di kelasnya memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang bisa mendengarkan penjelasan guru, ada yang lebih suka bermain, ada yang lebih mudah belajar dengan praktek atau melakukan langsung.
“Kendala mengajar kelas 1, 2 dan 3 itu sangat sulit untuk mereka bisa duduk diam memperhatikan guru di depan. Lima menit saja mereka mendengarkan itu sudah sangat spesial sekali. Tapi ada juga saat kita menjelaskan kelihatannya mereka tidak memperhatikan tapi ketika ditanya mereka bisa, jadi kita harus membuat metode belajar yang sesuai untuk anak,” kata Leni, Jumat (24/11/2023).
Leni menambahkan bahwa untuk kelas 1, fokusnya adalah pengenalan huruf. Ia tidak memaksa anak-anak untuk bisa membaca dan menulis dengan cepat. Ia lebih mengutamakan proses belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.
“Untuk kelas 1 lebih ke transisi pengenalan huruf kita tidak mewajibkan untuk bisa baca tulis, tapi kalau anak bisa baca Alhamdulillah, kalau tidak bisa ya tidak paksa dan kita harus pelan-pelan mengenalkan huruf dengan cara yang menyenangkan bagi anak tidak boleh langsung di suruh baca tapi kita bermain sambil mengajarkan pelan-pelan,” ujarnya.
Metode belajar yang digunakan oleh Leni dan guru-guru lainnya di SDN 005 Tenggarong ternyata berhasil. Anak-anak menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Mereka juga lebih mudah mengingat materi yang disampaikan oleh guru.
“Alhamdulillah, anak-anak senang dengan metode belajar yang kita gunakan. Mereka lebih aktif dan kreatif. Mereka juga lebih mudah mengerti dan menghafal. Kita harapkan dengan metode belajar yang menyenangkan ini, anak-anak bisa lebih berkembang dan berprestasi,” tuturnya.
(Adv)
